Debian 9.7.0 Install VIA Virtual Box

Menginstall Debian Via Virtual Box



Selamat datang di blog pertama saya yang menjelaskan cara menginstall Debian Via Virtual Box






Nama : Amr Fauzan
Kelas XI TKJ A
MAPEL : ASJ




Alat yang dibutuhkan :
- Komputer/Laptop (Hardware)
- Virtual Box (Software)
- ISO Debian 9.7.0 (Software)
- Putty (Software)

Cara menginstall :

1. Pertama Buka debian dan bikin debian dengan mengklik New


2. Lalu bikin nama debian kalian, dan pilih dimana kalian ingin menyimpan File debian kalian, lalu pilih type Linux dan versi Debian 64-bit




















3. lalu atur size Ram nya ke 1024MB 



















4. Lalu kalian di suruh memilih untuk membuat Virtual Hard Disk



















5. Pilih tipe Virtual Hard Disk yang VDI



6. Lalu disini kalian disuruh memilih Physical HardDisk kalian  pilih yang dynamic


7. Lalu atur HDD nya sebesar 300GB agar cukup untuk partisi yang disarankan

8. Setalah itu Klik Create.


9.Dari sini kalian pergi ke setting untuk mensetting network dari debian kalian.

10. di setting kalian pilih Network dan atur Adapter 1 menjadi Bridge Adapter untuk mendapatkan Connection real.

11. lalu pilih Adapter 2 dan atur Adapter 2 menjadi Host Only Adapter


12. Lalu kalian pilih Storage dan pilih Iso Debian kalian. disini saya menggunakan versi debian 9.7.0 amd

13. dari situ kalian klik OKE 

14. lalu kalian sudah bisa mulai menginstall debian. klik start untuk memulai 
15.nah kalian akan di bawa ketampilan seperti ini, kalau sudah seperti ini kaliak pilih "Install"
kenapa tidak dengan Graphic Installer ?
karna kita ingin memasukkan beberapa perintah yang ada di debian, dan akan lebih mudah jika kita memilih 'install" karna langsung dalam tampilan CLI.


16. nah, disini kalian disuruh memilih bahasa, pilih saja bahasa inggris walaupun ada bahasa indonsia, karena terjemahan bahasa indonesia akan membuat kalian keliru.

 17. nah, selanjutnya kalian disuruh memilih daerah Teritory kalian. kalian pilih other untuk mencari ASIA dan pilih negara indonesia.

pilih Asia
Pilih Indonesia 


18. untuk country to base default nya pilih United States

















19. Keyboard fungsion nya pilih American English

















20. network interface nya pilih enpos3

















21. lalu kalian disuruh menulis Hostname. tapi, sebelum itu go back dulu untuk mengatur IP address dari debian kalian.
















isi seperti yang ada di server laptop kalian tapi, segmen ke 4 nya harus di bedakan dengan server agar tidak bertabrakan saat memakai putty.

lalu kalian akan di arahkan ke NetMask. dari sini langsung saja continue
















lalu berikutnya kalian di arahkan ke GateAway yang sudah otomatis terisi seperti ini. kalian tinggal continue.















lalu kalian di arahkan lagi ke name server address yang otomatis terisi juga. disini kita tinggal continue.
















22. Lalu kalian kembali lagi ke tempat di mana kalian menamakan hostname kalian 


















23. lalu kalian ke domain name, disini kalian skip saja.

















24. lalu kalian bikin root password nya. root password nya diminta dua kali untuk mengkonfirmasi.

































25. lalu isi full name kalian.
















26. disini user kalian akan otomatis terisi


















27. lalu kalian isi passsword user kalian dan repass user nya


































28. lalu kalian isi time zone kalian sesuat district kalian.


















29. lalu atur partisi kalian seperti ini.
















lalu Done.

30. lalu kalian akan di yakin kan dengan partisi yang telah kalian buat. pilih yes.
















31. lalu kalian ditanya apakah kalian ingin men-scan CD lainnya ? pilih no
















32. dan kalian akan ditanya apakah kalian menginginkan network/jaringan kalian di mirror ? pilih No
d.


33. lalu kalian disuruh menginstall grub boot loader pilih Yes.
















34. lalu kalian ditanya,device apa yang akan kalian pakai untuk menginstall Boot LOADER nya ? kalian pilih yang /dev/sda yang paling bawah.
















35. lalu setelah memilih semua itu. kalian di harapkan untuk menunggu proses instalasi selesai














pilih continue untuk menkonfirm bahwa instalasi telah selesai.



36. jika telah selesai kalian akan dibawa ke tampilan debian yang seperti ini.















pilih gnu linux untuk menampilkan CLI

37.  lalu kalian loginmenggunakan akun debian kalian.
















38. lalu kita akan coba remote menggunakan SSH, Dengan cara memasukkan Ip Address Debian kalian.











39. setelah meremote login lagi dengan akun debian kalian

40. lalu setelah itu kalian masuk ke aplikasi pengubah teks dengan cara menulis perintah Nano



42. lalu arahkan ke awalan kalimat Allow dan kalian ctrl+K 3 kali untuk mencut dan ctrl+U 2x untuk men uncut. maka hasilnya seperti ini

43. enpos yang tadinya enpo3 kalian ganti menjadi enpos 8 dan IP ADDRESS yang kalian gunakan ganti dengan nomor Absen kalian.

44. setelah itu kalian save dan kalian reboot.

45.setelah di reboot kalian masuk lagi ke putty nya dan login.


46. setelah login kalian cek ip a dari network enpos8 apakah sudah berubah atau belum.


47. SELESAI !!!









Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konfigurasi Keamanan Jaringan

Konfigurasi OpenVZ pada VPS Proxmox.

Remoting Debian Linux menggunakan SSH